Fungsi dan efek utama dari perlengkapan ASM SMT CPK meliputi aspek-aspek berikut:
Verifikasi keakuratan penempatan SMT: Fixture CPK dapat mengukur offset sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z SMT secara kuantitatif dengan memasang komponen ideal (seperti QFP 140 pin, pitch 0,025"), sehingga memverifikasi keakuratan penempatan SMT. Meningkatkan indeks kapabilitas proses (nilai CPK): Melalui uji CPK, kapabilitas proses SMT dapat dievaluasi secara kuantitatif untuk menentukan apakah ia memenuhi persyaratan produksi. Semakin besar nilai CPK, semakin baik kualitasnya dan semakin tinggi tingkat kelulusan proses tersebut. Pastikan kualitas dan stabilitas produksi: Akurasi SMT merupakan salah satu indikator kinerja utama dalam proses manufaktur elektronik, yang secara langsung memengaruhi akurasi pemrosesan SMT dan kualitas produk. SMT presisi tinggi dapat meningkatkan akurasi dan stabilitas proses, sehingga meningkatkan nilai CPK dan memastikan stabilitas dan konsistensi proses produksi. Mengoptimalkan produksi Proses produksi: Dengan melakukan uji CPK secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi hambatan utama dan potensi masalah dalam proses produksi, mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi limbah, dan dengan demikian meningkatkan kinerja produksi secara keseluruhan.
Evaluasi pemasok: Nilai CPK merupakan salah satu indikator penting untuk mengevaluasi kapasitas produksi pemasok. Perusahaan dapat menggunakan nilai CPK untuk mengevaluasi tingkat pengendalian mutu produksi pemasok potensial, memastikan mutu bahan baku dan komponen, dan dengan demikian memastikan mutu produk akhir.
Peningkatan berkelanjutan: Melalui analisis CPK yang teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi kekurangan dalam proses produksi, menerapkan langkah-langkah perbaikan, meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi, serta mencapai peningkatan kualitas yang berkelanjutan.
Singkatnya, perlengkapan CPK mesin penempatan ASM memainkan peran penting dalam memverifikasi keakuratan mesin penempatan, meningkatkan indeks kemampuan proses, mengoptimalkan proses produksi, evaluasi pemasok dan perbaikan berkelanjutan, dan merupakan alat utama untuk memastikan stabilitas proses manufaktur elektronik dan kualitas produk.