Sistem kamera Sony SMT memainkan peran penting dalam proses SMT, terutama mencakup fungsi identifikasi dan koreksi komponen.
Prinsip kerja dan fungsi sistem kamera
Sistem kamera Sony SMT mengidentifikasi dan menemukan komponen elektronik secara akurat melalui kamera beresolusi tinggi dan teknologi pemrosesan gambar. Secara khusus, alur kerja sistem kamera mencakup langkah-langkah berikut:
Keripik penyedot: penyedotan komponen dari pengumpan melalui penyerapan vakum.
Koreksi: menggunakan kamera bagian untuk mengidentifikasi offset dan defleksi pusat komponen, dan mengoreksinya melalui sumbu XY dan sumbu RN.
Meniup chip: digerakkan oleh joystick elektromagnetik, nosel menempatkan komponen pada papan PCB.
Perbedaan sistem kamera pada berbagai model mesin SMT
Berbagai model mesin SMT Sony juga berbeda dalam sistem kamera. Misalnya, model SI-G200 dilengkapi dengan dua konektor SMT planetary berkecepatan tinggi, yang dapat menangani komponen elektronik mulai dari bentuk tidak beraturan yang sangat kecil hingga besar, dengan akurasi penempatan hingga 40μ, 3σ1. Model SI-F130 memiliki kepala penempatan presisi tinggi yang dapat menangani komponen mulai dari IC 0402 hingga 12mm dengan akurasi penempatan 50μ.
Parameter teknis dan pemeliharaan sistem kamera
Sistem kamera dari mesin penempatan Sony berkinerja baik dalam parameter teknis. Misalnya, kecepatan penempatan SI-G200 dapat mencapai 45.000cph dan akurasi penempatannya adalah 45μ, 3σ1. Dalam perawatan harian, perlu untuk membersihkan lensa secara teratur dan memeriksa sistem pemrosesan gambar untuk memastikan pengoperasian normalnya. Selain itu, kalibrasi dan pelumasan secara teratur juga merupakan tindakan penting untuk menjaga presisi tinggi sistem kamera.
Singkatnya, sistem kamera pada mesin penempatan Sony memastikan keakuratan dan efisiensi proses penempatan melalui pemrosesan gambar presisi tinggi dan fungsi koreksi, dan merupakan peralatan kunci yang sangat diperlukan dalam manufaktur elektronik modern.