Fungsi FML pada mesin cetak BESI terutama digunakan untuk kontrol dan manajemen presisi selama proses pengemasan dan pelapisan listrik.
FML (Function Module Layer) dari mesin cetak BESI merupakan komponen utama dalam mesin tersebut, dan fungsi serta peran utamanya meliputi:
Kontrol proses pengemasan: FML bertanggung jawab untuk mengelola berbagai parameter dalam proses pengemasan guna memastikan pelaksanaan langkah-langkah yang tepat seperti pemasangan chip, pengemasan, dan pelapisan listrik. Melalui FML, kontrol peralatan pengemasan yang tepat dapat dicapai guna memastikan kualitas dan konsistensi produk.
Manajemen proses pelapisan listrik: Selama proses pelapisan listrik, FML bertanggung jawab untuk memantau dan mengelola parameter utama seperti konsentrasi, suhu, dan kerapatan arus larutan pelapisan untuk memastikan keseragaman dan kualitas lapisan pelapisan listrik. Melalui kontrol yang tepat, cacat dalam proses pelapisan listrik dapat dihindari dan keandalan serta masa pakai produk dapat ditingkatkan.
Perekaman dan analisis data: FML juga memiliki fungsi perekaman dan analisis data, yang dapat merekam berbagai parameter dan hasil dalam proses pengemasan dan pelapisan listrik untuk membantu teknisi mengoptimalkan proses dan melacak kualitas. Melalui analisis data, masalah potensial dapat ditemukan dan tindakan perbaikan yang sesuai dapat diambil untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.
Integrasi dan manajemen peralatan: FML terintegrasi erat dengan modul lain dari mesin cetak BESI dan dioperasikan serta dikelola melalui antarmuka terpadu. Hal ini membuat seluruh proses produksi lebih efisien dan kolaboratif, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan tingkat otomatisasi lini produksi.